Smangat
Apa itu biokimia?
Pemahaman bentuk dan fungsi biologis dari sudut
pandang kimia
Bertujuan untuk memahami interaksi molekul-molekul tak
hidup yang menghasilkan fenomena kompleks dan efisien
yang menjadi ciri-ciri kehidupan serta menjelaskan
keseragaman
kimia dari kehidupan yang beragam.
Hubungan antara
Biokimia dan
ilmu lainnya
Kimia Organik yang
mempelajari sifat-sifat biomolekul.
Biofisika,
yang memanfaatkan teknik-teknik fisika untuk
mempelajari struktur biomolekul.
Nutrisi,
yang memanfaatkan pengetahuan tentang metabolisme
untuk menjelaskan kebutuhan makanan bagi mahluk hidup
mempertahankan kehidupan normalnya.
Kesehatan,
yang mencari pemahaman tentang keadaan sakit
dari sudut pandang molekular.
Hubungan antara
Biokimia dan ilmu
lainnya
Mikrobiologi,
yang menunjukkan bahwa organisme sel
tunggal dan virus cocok untuk digunakan sebagai sarana
mempelajari jalur-jalur metabolisme dan mekanisme
pengendaliannya.
Fisiologi,
yang mempelajari proses kehidupan pada tingkat
jaringan dan organisme.
Biologi sel,
yang mempelajari pembagian kerja biokimia
dalam sel.
Genetika,
yang mempelajari mekanisme penyusunan identitas
biokimia sel.
Berkembang
sangat pesat > bioteknologi
(mensintesis,
mengisolasi, memurnikan)
zat-zat untuk
obat, mencegah penyakit
tertentu,
senyawa-senyawa diagnostik.
PROSES BIOKIMIA YANG NORMAL
MERUPAKAN
DASAR KESEHATAN
SEMUA
PENYAKIT MEMPUNYAI DASAR BIOKIMIA
AKTIVITAS, PERTUMBUHAN FISIK KARENA KEGIATAN
OLAHRAGA MEMPUNYAI DASAR BIOKIMIA
Biokimia merupakan ilmu pengetahuan eksperimental perlu
dipelajari
dengan berfikir tidak hanya hafalan
Sel merupakan satuan structural dan fungsional yang utama
pada
biologi termasuk manusia. Reaksi kimia banyak terjadi di
dalam sel.
manusia tersusun dari beberapa unsur yang bergabung
membentuk
Tubuh sejumlah besar sel.
Sebagian besar
badan manusia berupa air, selebihnya berupa
senyawa-senyawa organik dan nonorganik
•BIOMOLEKUL
Komposisi Tubuh Manusia
AIR : 55 % barat badan
Senyawa Organik: a. Protein 15 % BB, b. Lipid 15 % BB,
Karbohidrat 5 BB %.
Secara umum dibedakan : Senyawa organik structural
(protein, fosfolipid, glikoprotein, glikolipid,
kolesterol
dll)
Senyawa organik nonstruktural (senyawa cadangan dalam
tubuh: glikogen, triasilgliserol, senyawa intermediate di
jalur metabolisme, dan metabolit yang akan diekskresi
melalui ginjal, paru, pencernaan)
Biomolekul – Struktur
Senyawa
Pembangun
Gula sederhana
Asam amino
Nukleotida
Asam lemak
• Makromolekul
•
Polisakarida
• Protein
(peptida)
• RNA or
DNA
• Lipid
•Anabolic
•Catabolic
Senyawa anorganik berupa mineral 5 % dari
BB, dalam bentuk :
a. Kation
utama (natrium, kalium, magnesium,
ferum/ferro/ferri), lainnya sedikit.
b. Anion (klor, bikarbonat, bishidrofos-fat, asam
fosfat, sulfat)
SEL ITU HIDUP/TUMBUH JIKA CUKUP : oksigen, glukosa,
asam amino, lemak, perbedaan ion sesuai
DALAM SEL SELALU ADA KEGIATAN: transport membran,
reaksi kimia
Cairan ekstra selular : ion natrium, klorida, bikarbonat,
bahan
makan.
Cairan intraselular: Kalium, fosfat, magnesium
Pompa natrium/sodium, pompa kalium/ potasium
MORFOLOGI SEL
1. Membran (sifat semipermiabel),
struktur: , protein, lemak,
Fungsi: memberi bentuk/batas,
penyeleksi zat masuk keluar,
reseptor, antibodi thdp benda asing.
1. Retikulum endoplasmik : sintesis
protein
2. Golgi aparatus : membentuk lisosom
3. Lisosom : pencernaan sel
4. Mitokondria : dapur sel
5. Nukleus/inti : pusat pengatur
6. Sitoskeleton/filament/serat : kerangka
sel
sel
membran
dalam
Membran
luar
mitokondrion
Membran sel:
Lemak : fosfolipid, kolesterol, sfingolipid,, dan
glikolipid.
Protein : integral, transmembran.
TRANPORT MEMBRAN
Transport aktif : perlu energi untuk memompa melawan
gradien
elektrokimia/konsentrasi (natrium/sodium,
kalium/potasium),
memerlukan pengemban/ karier.
glikolisis
Daur
Krebs
membrane
luar
membran
dalam
Rangkaian
transpor
elektron
H2O
O2
H+
ekompartemen
luar
TRANSPORT
MEMBRAN
kompartemen
dalam
Tranport pasif: dari konsentrasi tinggi ke rendah, difusi
ke
konsentrasi tinggi.
Fagositosis-pinositosis :
Fagositosis (memakan)
pinositosis (meminum)
JARINGAN TUBUH
EPITEL (LUNAK/KULIT,KERAS/ KUKU RAMBUT
JARINGAN IKAT/PENYOKONG (GIGI,TULANG,
TULANG RAWAN)
ADIPOSA/LEMAK (PROTOPLASMA, CADANGAN)
OTOT(LURIK, JANTUNG, POLOS). OTOT LURIK
PUTIH (CEPAT, MUDAH LELAH KRN
ANAEROBIK). MERAH (LAMBA, TAHAN KRN
AEROBIK,), MOGLOBIN, MITOKONDRIA, ENZIM
OKSIDATIF
SARAF (PUSAT,PERIFIR)
VASKULER
ENZIM-KOENZIM
EN-ZYME = RAGI
BIOKATALIS:
KATALISATOR yang disintesis oleh organisme hidup
DAPAT AKTIF DLM TABUNG REAKSI
Jika kondisi sama
STRUKTURAL, SEMUA PROTEIN
STRUKTURAL SEMUA PROTEIN
Sifat protein dipunyai: termolabil, dirusak oleh logam
berat .
AKTIVITAS ENZIM SPESIFIK
NOMENKLATUR/PENAMAAN: akhiran ase pd nama substrat
Enzim bekerja pada:
Proteinase kerja pd protein
Karbohidrase kerja pd KH
Lipase kerja pd lipit/lemak
ENZIM
EN-ZIME > ragi
Biokatalisis [katalisator yang disintesis organisme
hidup]
Dapat aktif di tabung asal lingkungan sesuai.
Struktur yang telah diketahui adl protein [sifat protein
termolabil, dirusak logam berat dipunyai]
Aktivitas bersifat spesifik
AKHIRAN ASE PADA JENIS REAKSINYA
Oksidase > Oksidasi
Reduktase > reduksi
MESKI SPT DI ATAS MASIH ADA SIMPANG SIUR
IUB(international union of biochemistry)
Digit: 1 = kode kelas enzim
2 = kode sub kelas enzim
3 = kode sub sub kelas enzim
4 = nama enzim tertentu
ADA 6 KELAS ENZIM:
1. Oksidoreduktasi:oksidasi-reduksi
antara dua substrat (enzimenzim
dehidrogenase=oksidase ) Oksidasi-reduksi CH-OH,
CH-CH, CH-NH2
2. Tranferase
Pemindahan gugus : satu karbon, residu aldehida, residu
keton,
asil, alkil, glikosil, fosfor, sulfur.
3. Hidrolase
Hidrolisis ikatan; ester, eter, peptida, glikosil,
anhidrida asam, CC,
C-helida, P-N.
4. Liase
Pembuangan gugus dari substrat
Mekanisme lain dari hidrolisis
dan Meninggalkan ikatan rangkap
ikatan C-C, C-O, C-N C-S, C-helida
5. Isomerase
Interkonversi isomer-isomer optik, gemetrik, atau posisi
6.Ligase
Penggabungan dua
senyawa diikuti pemecahan ikatan pirofosfat dari ATP atau
senyawa
sejenisnya, misal:mengkatalisis reaksi pembentukan C-O, C-N,
C-C
KOENZIM:Senyawa
organik yg diperlukan
untuk aktivitas
suatu enzim tertentu.
KOENZIM : Bersifat
termostabil
Gabungan enzim
(protein) dg koenzim
(nonprotein) =
holoenzim
(NAD+ > LDH;
KoASH > Tiokinase;
Piridoksal fosfat
> transaminase )
Dua kelas koenzim :
1.Turut dalam pemindahan satu gugus bukan hydrogen
(koenzim A-Sh; Tiamin Piro Fosfat/ TPP; Peredoksal
fosfat;
Tetra hidro folat; Biotin, Kobamida; Lipoat)
2.Koenzim turut dlm pemindahan hydrogen (NAD;
NADP;FMN; FAD; L(SH)2; Koenzim Q)
Oksidoreduktase pd sistem biosintesis menggunakan
kodehidrogenase
NADPH pd sintesis lemak & sterol
Degradasi menggunakan Ko-dehidrogenase NADH seperti
pada glikolisis dan oksidasi asam lemak.
Pengukuran Aktivitas enzim : mengukur kecepatan reaksi
enzimatis dari substrat yg bereaksi atau produk yang
dihasilkan/
menit/jam pengukuran khusus.
Isolasi enzim :
Klasik : larutan garam berbagai kadar (salting
out)/aseton, etanol.
Dikembangkan dg kromatografi missal ion exchanger,
saringan
molekul(sefadeks), sampai kromatografi afinitas
(pengikat)
Keberadaan enzim punya tempat sendiri.
Enzim glikolisis EM di sitoplasma, enzim siklus Krebs di
Mitokondria, Rantai pernafasan/ETS/ Fosforilasi oksidatif
di
mitokondria.
Isozim : Katalisisnya serupa tetapi sifat-sifat fisiknya
berbeda (laktat
dehidrogenase timbal balik laktat piruvat pakai
Ko-Dehidrogenase
NAD+/NAD+H+ punya 4 protomirdari dua H dan dua M
( I1 = HHHH; I2 +HHHM; I3 = HHMM; I4 = HMMM; I5=
MMMM
Enzim eksokrin : pasif masuk sirkulasi darah (enzim
intrasel)
biasanya karena sel rusak, jika kadar tinggi karena ada
kerusakan
jaringan/nikrosis disebut enzim non-fungsional. (SGPT,
SGOT)
Reaksi enzimatis :
E + S = ES ' E + P ( E=enzim; S=substrat; Es= kom-plek
enzim substrat; P=produk hasil akhir)
KECEPATAN REAKSI :
1. Suhu
2. Keasaman/PH
3. Ada tidaknya senyawa inhibitor
4. Ada tidaknya senyawa perusak enzim
5. Kadar enzim
6. Kadar subtract
Induksi : sintesis spesifik dapat oleh sel dg rangsang
suatu senyawa
BM kecil (inducer), jika disintesis tidak tergantung
inducer
dinamakan enzim konstitutif
PROENZIM : Pepsinogen (zimogen pepsin) diaktifkan jadi
pepsin oleh HCl. Zimogen lain tripsinogen, protrombin,
prokarboksipeptidase.
METALOENZIM : mengikat unsur mineral (bentuk ion disebut
activator) Fe > sitokrom, katalase, peroksidase.
lainnya Mo, Cu, Zn,
Mg, Mn, Co,.
KARBOHIDRAT
Cn(H2O)n
KARBOHIDRAT
Poli hidroksi Polihidroksi
Aldehida Keton
(Poli=banyak, Hidroksi=OH)
Aldehida: -CHO -C=O
H
Keton: -C=O
Nama: akhiran osa
Aldehida > Aldosa
Keton > Ketosa
Jumlah atom karbon :
C=4 > tetrosa (aldotetrosa/ketotetrosa)
C=5 > pentosa (aldopentosa/ketopentosa)
C=6 > heksosa (aldoheksosa/ketoheksosa)
Monosakarida:
Triosa, tetrosa, pentosa, serta 7C(sedoheptulosa)
dibentuk dr
pemecahan glukosa lewat pentosa fosfat.
Heksosa (glukosa, fruktosa, galaktosa, dan manosa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar