Mari Berusaha, Berdo'a Kemudian Tawakal

Saya Hanya Manusia Biasa

Kamis, 26 Juli 2012

Film Bernilai Budaya Lokal

Smangat
Film Bernilai Budaya Lokal

SURABAYA, KABARWARTA - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 56, Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Jawa Timur merayakan hari jadinya disalah satu station TV di Surabaya. Dihadiri anggota Parfi jatim sebanyak 150 anggota, acara bertajuk “Masih Rindu”, bertujuan untuk  menjalin kembali tali silahturahmi untuk menjaga kerukunan dan tali persaudaraan anggota- anggota Parfi. 

                                            
Wira Lina selaku Ketua Parfi Jatim menjelaskan, selain melatih SDM artis Parfi dengan pelatihan-pelatihan akting, progres kedepannya banyak yang akan dilakukan oleh parfi, diantaranya dalam proses pembuatan film dokumenter di Mojokerto, yakni Purnama di Bumi Mojopahit. “Untuk film dokumenter ini, sudah selesai penggarapannya, semuanya artis lokal dan tema yang diangkat juga budaya local, hanya tinggal tunggu tayang”, aku Wira, Selasa (20/3/2012).

Selain film tersebut, Parfi dalam waktu dekat akan menggarap film horor layar lebar “Ciuman Berdarah”yang mengangkat budaya Jawa Timur yaitu Reog Ponorogo. Bagi Wira, dua film tersebut memang dikususkan untuk mengangkat nilai-nilai budaya lokal khususnya dari Jawa Timur. Sebab, saat ini banyak film yang bermunculan, namun sutradara tidak mencatumkan budaya lokal asli Indonesia. 

“Kita lihat saja, film-film sekarang banyak nuansa yang memamerkan kemolekan tubuh dengan pakaian minim. Padahal, kalau untuk pakaian minim, bisa saja diangkat dari budaya lokal seperti orang pakai jarik atau sewek. Nah, itulah generasi sekarang tidak tahu budaya lokal. Yang tahu hanya kemolekan tubuh saja”, lanjut perempuan yang pernah tampil dalam film Dewi Sartika. (rhy)http://kabarwarta.com

Tidak ada komentar: